Keduanya saling menempelkan hidung dan nafas mereka saling beradu. Su Wan ingin memaksa dirinya untuk bangun, namun menyadari bahwa ia bahkan kesulitan untuk menggerakkan jarinya akhirnya ia pun tidak berusaha untuk bangun. Su Wan kehilangan seluruh kebahagiaannya saat melihat wajah tampan itu, jika bisa ia sangat ingin bangun dan memukulnya.
Dulu Su Wan tidak merasa tidak ada unsur kekerasan di dalam dirinya, namun kini ia benar-benar ingin membuat Jiang Xuecheng tahu bahwa dirinya tidak bisa diprovokasi. Su Wan sangat ingin menangis menyadari bahwa tubuhnya begitu berat dan terlebih ternyata ia diganggu oleh anak yang ber IQ rendah!
Su Wan bisa menahan diri jika laki-laki itu sekuat pada siang hari, tapi kini ia tidak bisa menoleransinya. Ia pun berkata, "Jangan mendekat." Su Wan mengernyitkan keningnya dan memiringkan kepalanya, namun Jiang Xuecheng seperti telah mengira tindakannya sehingga ia pun juga bersandar ke samping.