Mendengar suara ramai itu, Su Wan yang berdiri di lantai dua dan terdiam di tempatnya. Semua orang berusaha menjulurkan leher mereka dan melemparkan pandangan mereka ke arah pintu. Setelah Su Wan tersadar, muncul kilatan cahaya di matanya, 'Ia benar-benar datang?!'
Dengan cepat muncul sosok tinggi di antara orang-orang itu, di belakangnya ada lima hingga enam penjaga. Semua orang menjadi tenang, dan tanpa sadar pandangan mata mereka tertuju pada sosok laki-laki yang berada paling depan.
Laki-laki itu memakai celana dan kemeja yang sederhana, namun ia tampak begitu tampan. Struktur wajahnya begitu jelas dan tampan, matanya sipit, bibirnya begitu tipis, namun yang paling mempesona adalah aura pemimpin yang ada pada dirinya.
Su Wan terdiam menatap Jiang Xuecheng, ia pernah sedekat itu dengannya, namun kini jelas-jelas ia berjarak begitu jauh