Laki-laki itu mengangkat wajahnya dan menatap wajah memohon Di Ya. Sorot matanya tampak dingin sebelum berkata, "Nona Di Ya, temanmu bisa menemanimu merayakan pesta ulang tahunmu, aku muncul atau tidak itu tidak penting."
Apa laki-laki itu menolaknya dengan sangat pasti? Di Ya langsung menatapnya laki-laki di depannya, muncul perasaan kesal di hatinya, namun karena identitas laki-laki itu, ia tidak berani menunjukkan kekesalannya. Di Ya telah mengatur pesta ulang tahunnya dengan sepenuh hati, awalnya ia merancangnya demi laki-laki ini, namun jika Kaisar tidak datang lalu untuk apa pesta ini?
Sejak awal ia telah menentukan tanggalnya, jika pihak laki-laki tidak mau menghadiri acara ini dan hanya ada dirinya seorang, bagaimana ia akan melanjutkan acara ini? Sepasang mata Di Ya tampak bingung, pupil matanya terkunci pada laki-laki di depannya, tangannya pun terkepal erat. Bisa dikatakan ia jahat dan tercela, lagi pula laki-laki ini telah terikat padanya!
