Su Wan melihat album foto di tangan Xie Changfeng, hatinya pun sedih. Ia terisak dan akhirnya tidak bisa menahan emosinya.
Ucapan Jiang Xuecheng benar. Terlibat dalam kesedihan tidak ada gunanya, lebih baik mencari cara untuk menangkap pelakunya.
Su Wan duduk di samping Xie Changfeng, ia mengulurkan tangannya dan menunjuk album foto itu. Wajahnya tersenyum samar, seperti ada cahaya tajam di matanya.
"Kakek, lihat, sekarang Nenek sudah bersama dengan orang tuaku. Seharusnya dia bahagia, 'kan?"
Xie Changfeng menatap Su Wan, ia melihat senyum di wajah cucunya itu. Sejenak, ia pun terdiam lalu menghela napas. Ia tahu bahwa Su Wan mengambil kesempatan itu untuk mengingatkan dirinya.
"Ya, sekarang Nenek bersama dengan Lan Lan, seharusnya dia senang. Kemarin malam, aku memimpikan sosok nenekmu, dia berkata padaku... entah kapan bisa bertemu denganku."