Luo Xiuxiu sudah cukup tua. Meskipun angin musim panas tidak terlalu kuat, tetapi tubuhnya terlalu lemah untuk menahannya.
Tidak lama setelah mereka berdiri di depan pintu, Luo Xiuxiu pun akhirnya memutuskan untuk masuk. Hanya tersisa Sheng Anning dan beberapa staf saja yang menyambut kedatangan para tamu.
Sheng Anning berdiri dengan sopan di depan. Gadis itu menampilkan senyuman yang begitu lembut, gestur tangannya juga begitu sopan.
"Terima kasih, silakan masuk."
Pada saat yang bersamaan, muncul seorang laki-laki paruh baya mendekati karpet merah. Ia memakai setelan hitam, dasi, dan sepatu kulit dengan pembawaannya yang terlihat begitu terhormat. Laki-laki itu adalah walikota Kota S, Meng Bin.
Meng Bin melangkahkan kakinya secara perlahan. Dari kejauhan, ia bisa melihat sosok Sheng Anning yang cantik.