Jiang Haoxuan tidak menyukai Lin Fei'er sedikit pun. Apalagi, perempuan itu berani meremehkan kemampuannya!
Sebagai laki-laki, ditertawakan seperti itu oleh seorang wanita merupakan sebuah penghinaan besar!
Sikap Lin Fei'er yang seperti itu benar-benar membuat Jiang Haoxuan marah, tapi ia juga tidak mungkin berdebat masalah itu dengannya. Terlepas dari benar atau salah, membahas masalah seperti itu di siang hari sebenarnya sangat tidak etis.
Marah tetaplah marah. Namun karena masalah yang terjadi semalam adalah kesalahannya, Jiang Haoxuan pun menahan diri. Semarah apa pun ia dengan Lin Fe'er, ia tidak mungkin melakukan sesuatu pada gadis itu.
"Nona Lin, aku tahu sekarang kamu tidak ingin melihatku. Tapi, apa kamu yakin tidak mau ganti rugi?"
Raut wajah Jiang Haoxuan serius. Dengan cepat, ia menatap Lin Fei;er dan berusaha memperlihatkan ekspresi lain selain kesal dan mencibir.