'Memandikan aku?'
'Apa aku bisa menolak saja?'
Su Wan menunduk, melihat punggung kakinya yang masih memar, ia sadar bahwa dirinya tidak memiliki alasan untuk menolak.
Tepat saat Su Wan meringis, Jiang Xuecheng telah meletakkan sendoknya. Pria itu menatap istrinya sambil berkata, "Aku akan mengisi air dulu."
Tanpa menunggu jawaban Su Wan, Jiang Xuecheng pun berdiri dan langsung melangkah dengan cepat.
Melihat sosok Jiang Xuecheng yang semakin menjauh itu, jantung Su Wan bergejolak. Tiba-tiba, tenggorokannya tercekat.
'Sebenarnya, apa maksud Jiang Xuecheng?'
'Hanya membawaku untuk mandi, kemudian dia pergi atau bagaimana?'
Tidak heran jika Su Wan banyak berpikir tentang hal itu. Sebelumnya, Jiang Xuecheng pernah memberikan pengalaman yang tidak terlupakan baginya.
Sup ayam di mangkuknya masih tersisa. Meski rasanya masih lezat, tetapi Su Wan sudah kehilangan selera makannya.