Mendengar Jiang Haoxuan yang begitu khawatir pada Sheng Anning, mata Jiang Xuecheng pun terlihat dalam. Kemudian, ia berbicara dengan acuh tak acuh, "Bukankah kamu akan tahu jika masuk?"
Jiang Haoxuan seketika dibuat terdiam oleh ucapan Jiang Xuecheng, ia melirik kakaknya itu dengan kesal, kemudian segera masuk ke dalam.
Xu Ziyao memerhatikan ekspresi penuh kekhawatiran di wajah Jiang Haoxuan. Mau tak mau, ia pun menghela napas untuk putra keduanya yang tengah berada dalam situasi sulit itu.
Di sisi lain, Jiang Xuecheng juga menyadari emosi Xu Ziyao. Pria itu menyesap bibirnya, kemudian sedikit menunduk pada ibunya, nada bicaranya terdengar begitu acuh tak acuh.
"Mama, aku dan Wan Wan harus kembali ke kantor dulu."
Melihat ekspresi dingin Jiang Xuecheng, hati Xu Ziyao sedikit sedih, ia pun hanya bisa melambaikan tangan.
"Baiklah, pergilah kalian. Ingat, selesaikan masalah kali ini... Kalau untuk Anning…"