Wu Bing mencengkram lengannya yang berlumuran darah, lalu berjalan dengan pincang menuju pintu keluar. Beberapa kali, ia menoleh ke belakang.
Karena jaraknya yang cukup jauh, Wu Bing tidak bisa melihat wajah Jiang Xucheng dan hanya bisa melihat bayangan buram pria itu.
Meski sudah berjalan begitu jauh, tetapi Wu Bing seolah-olah masih merasakan aura pria yang seperti raja itu.
Sampai sekarang, Wu Bing masih tidak percaya jika Jiang Xuecheng bisa dengan begitu mudah memberinya maaf!
Meski ia telah kehilangan lengannya, bagaimanapun juga, hal itu telah menyelamatkan hidupnya. Bagi Wu Bing, yang paling penting adalah dirinya masih hidup!
Sementara itu, Jiang Xuecheng, Tang Yifeng, dan A Si masih berdiri di depan pintu lift garasi bawah tanah. Ketiganya kini terdiam.
Saat sosok yang berlumuran darah itu menghilang dari pandangan, A Si melihat Tang Yifeng dengan ragu, lalu ia mengarahkan pandangan pada Tuan Mudanya.