Su Wan menyendok kuah merah untuk dirinya, aroma yang kuat langsung membuat lidahnya merasakan kenikmatan.
Ketika Su Wan hendak mengambil minum, ia menyadari jika Jiang Xuecheng hanya memandangi makan di depannya, bahkan tidak menggerakkan sumpitnya.
Su Wan terkejut, ia mengangkat matanya dan bertanya, "Xuecheng, kenapa kamu tidak makan? Bihun daging sapi tempat ini sangat enak, percayalah padaku!"
Jiang Xuecheng menatap semangkuk bihun pedas di depannya, melihat minyak yang begitu banyak membuat sorot matanya sedikit suram.
Setelah menyiapkan hatinya beberapa lama, Jiang Xuecheng akhirnya dengan enggan mengambil sumpit.
Ia mengambil satu daging tipis, berusaha memisahkan minyak merah yang melimpah itu ke sisi mangkuk, lalu perlahan memasukkan daging ke dalam mulut.
Su Wan melihat Jiang Xuecheng yang mencoba bihun pedas itu meski tampak enggan. Mata perempuan itu pun bersinar, menunjukkan sedikit senyuman pada wajah cantiknya.