"Halo"
"Hanna Fredella. Aku tunggu kamu ditempat biasa" ucap Catherine mematikan telponnya sepihak.
Jika Catherine sudah memanggil nama Hanna dengan lengkap, itu artinya dia sedang mode serius. Karena bagi Catherine ada saatnya bersikap serius dan ada saatnya berskkap santai.
Catherine harus menelpon Hanna karena ada hal yang membuat dirinya merasa aneh dan penasaran. Sikap Willy saat pertama kali bertemu sangatlah datar, dingin dan tampan. Sekarang sifatnya berubah menjadi lembut, manis, perhatian dan masih tetap tampan. Entah kenapa pikiran Catherine melihat Willy sangat tampan dan sama seperti sebelumnya.
"Apa yang mau kamu bicarakan?" ucap Hanna sudah sampai dan ia juga yang tahu seperti apa sifat sahabat sekaligus sepupunya ini jika sudah memanggil nama lengkapnya.
Mereka sudah berada di Cafe Flowery yang temasuk Cafe langganan Catherine bersama Hanna. Cafe yang bertemakan bunga sebagai dekorasinya membuat nyaman Catherine yang moodnya sedang jelek. Favorit Catherine adalah tanaman setelah kucing hewan favoritnya yang hampir memenuhi isi kamar Catherine.
"Aku mau kamu jelasin sedetailnya dan sejelas mungkin okeh" memandang serius sepupu yang ada dihadapannya.
"Tapi ini tentang apa?" tanya Hanna bingung.
"Soal aku Han. Soal ingatan yang kayanya pernah aku lupakan" ucap Catherine yang membuat Hanna menggigit bibirnya.
"Aku tahu kalau kamu tahu semuanya Han. Aku mohon ceritain semuanya" Catherine putus asa. Seberapa kerasnya ia berpikir dan mengingat kenangannya yang dulu tetap saja nihil. Kenapa ingatan itu tak bisa kembali? Apa masalah yang membuatnya harus tidak mengingatnya lagi?
"Aku mau menjelaskan semua yang ingin kamu mau ketahui, tapi..." ucap Hanna terpotong ragu.
"Tapi apa Han? Apa mama yang nyuruh kamu gak cerita sama aku?" tebakan Catherine benar. Hanna menggangguk meng-iya kan pertanyaan Catherine.
"Ini tentang ingatan kamu yang terjadi saat SMP Cath"
SMP? Memangnya ada kejadian apa saat SMP? Catherine mengingat kejadian saat SMP, tak ada yang hilang dalam ingatannya. Hal - hal yang biasanya terjadi saat masa SMP bukan? Belajar.
"Apa kamu ingat dengan Celine Claire Dawnetta?" tanya Hanna.
"Siapa dia Han? Tapi aku merasa sangat familiar dengan nama itu" ucap Catherine mencoba mengingat.
"Dia sahabat kita Cathy. Sahabat saat SMP"
Sahabat? Kalau sahabat dimana dia? Kenapa Catherine tak mengetahuinya? Apa masalahnya? Hal ini sudah membuat Catherine penasaran sangat.
"Kalau gitu apa kamu gak ingat dengan Willy juga?" ucap Hanna membuat Catherine bingung.
"Apa maksud kamu Han? Bukannya aku baru kenal denganya saat mama menjodohkanku dengannya?" jelas Catherine.
Hanna menggelengkan kepalanya.
"Willy juga teman kita saat SMP dulu Cathy" jelas lembut Hanna.
Willy teman SMP dulu? Celin juga? Kenapa ia tidak mengetahuinya? Kalau masih satu SMP, seharusnya ia pasti akan mengingatnya. Ada apa ini? Kenapa ia tidak mengingat sosok Willy saat SMP dulu? Begitu juga Celine. Hampir semua orang yang ada di SMP dulu Catherine mengingatnya. Kenapa Willy dan Celine tidak?
"Apa dulu mereka pindah sekolah mungkin?" Catherine tetap positif
"Engga Cathy. Willy dan Celine sampai lulus disana. Aku tau alasan kenapa kamu gak ingat mereka sama sekali" Catherine memandang Hanna mendengarkan penjelasannya.
"Kamu gak sengaja mengalami kecelakaan dan hanya ingatan tentang Willy dan Celine yang kamu lupakan" Kenapa ia tidak pernah tahu hal itu? Kecelakaan? Kenapa bisa kecelakaan? Banyak pertanyaan yang bermunculan dikepalanya.
"Maafkan aku Cathy. Kalau kamu mau lebih jelas lagi, kamu bisa tanyain tante Rose"
"Kenapa gak kamu aja Han? Kenapa harus mama?" Catherine butuh penjelasan sekarang.
"Karena tante Rose yang memintaku merahasiakannya, maka aku akan cerita kalau tante sudah mengizinkannya" jelas Hanna membuat Catherine tak terima. Ia pun mengajak pulang Hanna untuk menemui sang mama.
Catherine membawa mobilnya menuju rumahnya. Dengan kecepatan yang sangat cepat, mungkin saja ia akan mengalami kecelakan lagi? Lupakan. Merasa kecelakaan saja ia tak pernah, bagaimana bisa dikatakan lagi? Selama ini ia membawa mobilnya saja aman damai tentram tanpa melanggar aturan lalulintas. Oh ingatkan Catherine kalau ia kecelakan saat masih SMP.
Untung saja hari ini jalanan sangat sepi karena masih hari kerja. Jadinya tak perlu membutuhkan waktu lama untuk sampai di rumahnya. Dan Hanna menyusulnya dengan membawa mobilnya sendiri.
"Kamu cepet sekali sudah pulang sayang?" ucap Rose melihat anaknya menuju kearahnya yang sedang duduk manis menonton TV acara gosip.
"Catherine Luciana!! Apa kamu gila bawa mobil secepat itu? Aku susah untuk menyusulmu!" teriak Hanna yang sudah disampingnya. Catherine hanya melihat Hanna sekilas dan pergi duduk disebelah Rose, mamanya.
"Mama aku butuh penjelasan mama sekarang juga!" ucap Catherine to the poin membuat Rose bingung dan menatap keponakannya Hanna meminta penjelasan. 'Ada apa?'
"Penjelasan apa sayang? Mama gak ngerti apa maksud kamu?" Rose mencari kejelasan permintaan putri kesayangannya ini.
"Cathy, bisa nanti aja kamu nanya tante? Biar aku jelasin dulu ketante!" ucap Hanna yang duduk disofa single.
"Okeh. Aku akan kekamar dulu. Setelah itu kalian harus jelasin sejelas - jelasnya ke aku" tegas Catherine pergi meninggalkan mama dan sepupunya.
Catherine masuk kedalam kamarnya dan mencari buku tahunan saat masih SMP. Hal itu baru ia sadari setelah Hanna memintanya untuk memeriksa buku tahunan miliknya.
"Kalau kamu gak percaya ucapan aku, kamu bisa kok liat buku tahunan sekolah kita dulu. Disana pasti ada wajah Celine dan Willy" ucapnya sebelum Catherine mengajak Hanna kembali pulang menemui mamanya.
Karena kamar Catherine sangat rapi maka dengan mudah Catherine menemukan buku tahunan tersebut. Catherine membolak balik halaman yang dimana ada foto murid yang terpajang disana sebagai kenangan. Ia mencari perlahan dan teliti sampai akhirnya ia menemukan yang dia cari.
Pertama adalah foto Celine, dan benar dia sampai lulus ada disana. Melihat wajah Celine seperti sudah lama ia rindukan. Seolah ia ingat akan sikap Celine kepadanya. Tapi kenapa ia tak mengingatnya? Kapan kejadian kecelakan yang terjadi padanya? Kemudian Catherine mencari kembali foto kedua tujuannya dan ia pun menemukannya.
Foto Willy saat masih muda dan tak ada yang berubah sama sekali. Disana juga ia menemukan foto miliknya dan Hanna. Benar yang Hanna katakan kalau mereka satu sekolah. Tapi kenapa ia tidak dapat mengingatnya sama sekali? Apa hubungannya dengan Willy dan Celine? Kenapa hanya tentangnya yang ia lupakan?
Catherine sangat kacau sekarang. Frustasi mungkin saja. Semakin dipikirkan semakin sangat buntu. Kenapa dan apa alasannya? Itulah yang dipikirkannya. Mama dan Hanna harus segera menjelaskannya, harus. Catherine tak mau sebelum pernikahannya dengan Willy menjadi hal yang tak diinginkan olehnya nanti.