Sesampainya di apartement, Annisa langsung masuk ke dalam dan merebahkan tubuhnya di atas sofa. Ia sangat kesal karena Viana selalu saja unggul dari dirinya. Annisa menggerutu kesal sampai-sampai ia tidak menyadari jika Dewa sudah berada di apartemen. Dewa langsung menghampiri Annisa yang berada di ruang tamu dan hal itu membuat Annisa sedikit tersentak kaget.
"Siapa sih yang bikin pacar aku jadi bete?" ujar Dewa penasaran dan hal itu membuat Annisa tersentak kaget dan langsung membalikkan tubuhnya ke arah belakang nya.
"Dewa, kamu udah pulang? Kok gak ngabarin" ujar Annisa antusias.
Dewa tersenyum dan langsung memeluk Annisa. "Iya aku sengaja kasih kamu surprise, eh gak tau nya kamu gak ada di rumah"
Annisa mempererat pelukannya. "Tapi ini tetep jadi surprise untuk aku, maaf ya sayang tadi aku abis ketemuan sama temen aku di cafe yang ada di seberang apartemen"
Dewa mengerutkan keningnya. "Teman atau Hendra" tanya Dewa memastikan.