(Sebelumnya)
"Papa pelan-pelan dong makannya" ujar Annisa.
Seno tersenyum. "Iya masakan Mama enak banget sampai bikin Papa tersedak" gumam Seno lirih.
"Tadi gimana sayang? Tanggal 31 Januari teman kamu menikah?" tanya Seno.
"Iya sayang, gimana? Apa kamu bisa temenin aku?"
"Tanggal 31 ya, maaf ya sayang kayanya aku gak bisa temenin kamu. Karena tanggal 31 aku ada janji ketemu klien untuk meeting, makanya aku gak bisa temenin kamu" gumam Seno.
"Yaudah gak apa-apa, nanti aku sendiri aja" sahut Viana.
"Tapi kamu hati-hati ya" gumam Seno.
Viana mengangguk pelan dan kembali menyantap makanannya, Viana tidak menyangka jika suaminya berniat untuk menemui pengagum rahasianya tersebut. Untuk itu Viana tidak boleh sampai kecolongan dan tidak mengetahui siapa yang menjadi pengagum rahasia suaminya.
