Sabila dan Amar baru saja tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabila menunggu di lobby kedatangan karena Amar sedang menuju tempat parkir untuk mengambil mobilnya yang ia tinggalkan di tempat parkir bandara.
Sabila memutuskan untuk menelepon Rahman dan memberi kabar jika dirinya telah tiba di Jakarta bersama Amar dan juga Aina. Sambungan telepon masih berbunyi dari seberang telepon. Sabila sedikit geram ketika Rahman tidak menjawab teleponnya. Tak lama kemudian terdengar suara Rahman dari sambungan telepon.
"Hallo Sabil, maaf aku lagi di kamar mandi tadi" ujar Rahman.
"Aku kira kamu udah gak mau angkat telepon aku lagi" gerutu Sabila.
"Apaan sih, kok kamu ngomongnya gitu".
"Ya kali aja kan, kamu di mana mas? Aku mau ketemu sama kamu" tanya Sabila.
"Aku di rumah sakit".
"Masih nungguin Diana?" tanya Sabila sedikit ketus.
"Iya, gantian sama orang tuanya. Karena semalam mereka yang nunggu".