Chereads / Jangan Rebut Suamiku / Chapter 44 - Part 43 - Gejolak Batin

Chapter 44 - Part 43 - Gejolak Batin

Kereta telah tiba di stasiun Tugu Jogja,  Semesta yang melihat Santi masih tertidur pulas mencoba untuk membangunkannya. Santi langsung mengerjapkan kedua matanya dan segera bergegas merapikan barang bawaannya.

"Makasih ya Mesta udah bangunin aku".

"Iya sama-sama, sini aku bantuin" gumam Semesta yang langsung meraih koper milik Santi di atas rak bagasi.

"Eh, gak usah nanti malah jadi ngerepotin kamu".

"Nggak apa-apa San, kebetulan bawaan aku cuma ransel ini".

"Oh gitu, sekali lagi makasih ya".

"Iya sama-sama, yaudah yuk kita keluar" ajak Semesta.

Mereka berdua langsung mencari pintu keluar dan bergegas keluar dari dalam stasiun.

"Kebetulan aku di jemput sama eyang, kamu mau bareng aku?" gumam Santi.

"Gak usah San, makasih. Abis ini aku mau ke tempat temen dulu, di sini rumah nya deket stasiun".

"Oh gitu, yaudah kalau gitu aku duluan ya. Itu eyang sudah datang".

"Iya Santi, kamu hati-hati ya di jalan".

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS