"Di depan ada Aa Arya, apa kamu hubungi dia untuk kemari?"
Sofia terbelalak. "Apa! Jadi A Arya datang?"
"Iya, kenapa sih? Ini kan sudah malam atuh neng, kasihan A Arya malam-malam suruh datang kemari. Udah gak sabar apa neng?" gerling sang bapak.
Sofia mengernyitkan dahinya. "Apaan sih pak! udah ya pak jangan ganggu, aku mau ngobrol sama aa"
"Iya, yaudah kalian jangan terlalu larut ngobrolnya ini sudah jam 10 malam. Kalian berdua harus istirahat, yaudah bapak lanjut tidur ya"
"Iya pak" gumam Sofia yang bergegas menemui Arya di teras rumah, Sofia memberanikan diri mengutarakan perasaannya akibat mimpi tersebut.
"Aa Arya" gumam Sofia.
Arya menoleh ke arah nya dan beranjak dari duduknya dan menghampiri Sofia.
"Sofia, ada apa? Kamu bikin aku cemas" gumam Arya.
"Maaf a, tapi aku terpaksa melakukan ini"
Arya mengernyitkan dahinya. "Iya ada apa Sofia, kamu bikin aa cemas"