Tak lama kemudian terdengar sebuah announcer berbunyi dan mengumumkan jika kereta yang akan di tumpangi oleh Santi dan Rahman akan segera tiba-tiba. Santi segera bersiap-siap untuk masuk ke dalam stasiun, lalu ia dan Rahman berpamitan dengan sang mama dan juga Zahra.
Zahra dan sang mama hanya bisa menyaksikan mereka berdua dari batas pintu masuk ke dalam stasiun. Tak lama kemudian kereta yang akan mereka tumpangi datang, Santi dan Rahman melambaikan tangannya ke arah Zahra dan juga sang mama. Mereka segera duduk di kursi sesuai tiket yang mereka pesan. Santi terkejut ketika mengetahui Rahman memesan tiket kereta dengan kelas luxury yang memiliki fasilitas setara pesawat terbang.
"Loh, kok di sini mas?" ujar Santi bingung.
"Surprise, aku sengaja beli seat luxury untuk kamu. Perjalanan kita dari Surabaya itu memakan waktu yang sangat lama, jadi aku ingin memberikan fasilitas yang nyaman untuk kamu" seru Rahman.