Kembali ke tempat Samael berada.
Di rumahnya, Samael yang memegang ponselnya merasakan getaran darinya menandakan ada pesan atau sesuatu.
"Dididi..."
Tanpa ragu dia membuka ponselnya dan ternyata pesan ini dari Shared Date APP.
"Seseorang telah memesan, silakan Tuan Rumah untuk menerima pesanan imi. "
"Benarkah seseorang telah memesan? sekarang sudah pukul 08:50 kau tahu?" Samael merasa aneh.
Lalu Samael dengan cepat membuka Shared Date APP dan pada bilah tugas pesanan antarmuka, memang ada daftar untuk memesan.
Samael segera mengklik untuk menerima pesanan.
"Perintah pemesanan berhasil, sistem mengubah persyaratan Tuan Rumah sesuai dengan kriteria sang pemesan..."
"Semua tubuh fisik dan roh tuan rumah akan ditransformasikan! Transformasi menjadi laki-laki paling tampan di alam semesta."
"Tubuh tuan rumah akan diubah, tujuan transformasi akan memiliki tubuh terbaik di alam semesta....."
"Tuan rumah akan diintegrasikan ke dalam
kelas keterampilan memasak super..."
"Tuan rumah akan diintegrasikan ke dalam aaura bagsawan tertinggi di alam semesta..."
"Tuan rumah akan diintegrasikan ke dalam volume minum anggur super dan pengetahuan tentang anggur super...."
"Tuan rumah akan diintegrasikan dengan kemampuan naga teritinggi di alam semesta dalam hal reproduksi...."
"Transformasi selesai, tolong lakukan pesanan tugas dengan baik agar hadiah dapat diterima....."
Suara APP terdengar dan Samael merasa bahwa dia ditutupi dengan lapisan uap air. Setelah uap air berlalu, dia menemukan seorang pria tampan tiada tara di cermin ruangannya.
Terlihat dia memiliki kulit putih dan otot yang jelas. Jenis otot ini bukan otot besar, tetapi otot tipis yang sangat seimbang, bahkan terlihat otot six pack indah di perutnya, yang cocok dengan lengan dan kaki panjangnya saat ini.
Tubunya sangat sempurna yang bahkan membuat Samael menganga tidak terduga! Rambut emasnya lebih sehat dan lebih cemerlang, mata birunya sebiru samudra, dan hidungnya sangatlah indah!
Namun, yang lebih menarik tentunya adalah wajahnya, alisnya tajam seperti pedang, wajahnya sangat indah seperti batu giok dan kulitnya seperti susu. Di mana pun kalian melihat, tidak ada kecacatan sedikitpun disana!
Bahkan aktor utama dalam drama idola dari TV, Samael takut bahwa dia akan menangis malu melihat wajah dan tubuhnya....
"Ini, ini....apakah ini aku?" Samael hampir berteriak kaget saat ini.
Garis besar wajahnya masih terlihat. Tetapi fitur wajah, temperamennya, tubuhnya jelas berbeda. Bahkan jika dia melihat penampilanya saat ini sendiri, dia merasa sangat ingin mencium dirinya sendiri!
Di masa lalu, wajah Samael sendiri sangat tampan dan lembut. Tapi sekarang, setelah transformasi....perbedaannya sangat berbeda!
"Apa asal usul penyewa ini? Persyaratannya sangat ketat bukan? Alam semesta adalah yang pertama dalam hal ketampanan? Alam semesta adalah yang terbaik dalam hal tubuh? Memiliki aura kebangsawanan yang tinggi, pintar mememasak, dan pandai minum? Sempurna! Tapi, hehehe...memiliki kemampuan reproduksi naga tertinggi...ini yang kusuka....."
Samael tersenyum bahagia, dan senyumnya yang bahagia ini adalah sesuatu yang akan membuat dunia Blue Star ini gempar!
"Semakin tinggi permintaannya, semakin bermanfaat bagi diriku sendiri...." bergumam rendah, Samael mengangguk.
"Hehe, Kakak! jika kau keluar sekarang, semua wanita akan melempar dirinya dengan senang hati ke pelukanmu saat ini!" May tertawa sambil menutup mulut kecilnya.
Namun, Samael mengerti bahwa penyewa harus puas jika hal ini ingin terus ada.
"Jalan XxXxx...tidak jauh dari tempat tinggalku.... "
Samael memikirkan hal ini dan segera mengambil pakaian dan mengenakannya.
"Kakak Samael....." Ketika Samael hendak mengambil pakaian itu dan mengenakannya, teriakan lembut seorang gadis terdengar di pintu.
Sebelum Samael berbicara, pintu terbuka dengan menampilkan sosok wanita cantik disana.
Samael melihat seorang gadis muda yang tampak berusia 16 tahun berdiri di depan pintu, gadis itu mengenakan piyama lucu dan memeluk guling putih disana. Wajahnya yang mungil dan halus membuat siapapun ingin menciumnya, rambut emasnya tergerai berantakan di sana.
"Ririca....kau tidak bisa tidur lagi?" Setelah melihat sosok adik perempuan keduanya, Samael tersenyum lembut.
"Ah-!!!!" Ririca berteriak rendah saat ini.
Tiba-tiba mata indah dan besarnya melebar terkejut dan wajah indahnya juga memerah!
Kemudian, Ririca berbalik dan berlari pergi...
"..."
"Mungkinkah...Apakah Ririca juga, terpesona?" Samael bertanya.
"Bukankah Kakak sudah kuberi tahu, setiap wanita di dunia ini akan memerah dan bahkan akan membuoa tangannya lebar jika Kakak meminta mereka menjadi istrinya....."
...
"Ririca, ada apa?"
Ririca yang berlari menabrak Helina yang kebetulan ingin ke kamar Samael. Tapi, baru saja dia mendengar teriakan putrinya, jadi dia agak panik dan penasaran apa yang terjadi...
"Bu, Kakak Samael, Kakak Samael, dia...."
Wajah Ririca memerah dan penuh dengan rasa malu, cemas, dan sulit dipercaya saat menunjuk ke arah kamar Samael.
"Samael? Apakah kakakmu menggertakmu?l lagi? " Ketika Helina melihat air mata Ririca, dia menduga bahwa putri ketiganya diintimidasi oleh kakaknya Samael.
"Bu, bukan itu.....itu....."
Ririca melihat bahwa ibunya menduga salah pada kakaknya dan bergegas untuk menjelaskannya, tetapi dia tidak tahu bagaimana berbicara.
"Ada apa? pertama dia menkhianati Tivania, lalu mencari wanita lain, bagaimana mungkin dia bahkan akan menggertak Adiknya!"
Wajah Helina penuh amarah, tapi tetap saja jejak kelembutan dan keindahan wajahnya masih sangat indah.
"Bu..." Ririca segera mengikuti Helina yang menuju arah kamar Samael.
"Samael! Kau sudah melakukan itu pada Tivania dan kau masih menggertak adikmu. Jika kau tidak ibu hukum.... "
Helina mendorong pintu Samael dan berjalan ke dalam dengan suaranya yang indah tapi penuh amarah. Namun, baru saja dia berkata itu, kata-katanya tiba-tiba berhenti...
"Siapa kau?"