Qiran pun langsung memeluk Alby lagi dengan sangat erat. Seakan tidak ingin berpisah dengan Alby, bahkan sesekali Alby mengecup bibir Qiran dengan penuh kasih sayang. Mereka saling mencurahkan isi hatinya dalam hamparan taman yang hijau dan jauh dari hiruk-pikuk nya kota yang begitu padat.
Kecupan itu begitu lama, sehingga membuat gadis itu terperangkap dalam lautan hasrat yang menggebu. Qiran mengalungkan tangannya ke atas bahu Alby, dan ia pun membalas ciuman dengan begitu gairah. Lama-kelamaan, ciuman itu semakin liar, Alby merengkuh leher jenjang Qiran dengan cepat. Dan hal itu membuat Qiran kegelian.
"Emmm," racau Qiran.
Kedua sejoli itu masih berpagutan dalam hasrat yang membara. Sesekali Alby meraba ke area selangkangan Qiran yang putih dan mulus. Racaunya Qiran membuat Alby semakin bergairah. Ditambah dengan erangan-erangan Qiran yang begitu menggoda.