Chereads / SINCERE LOVE / Chapter 168 - Harus melepaskan

Chapter 168 - Harus melepaskan

Bu Melin pun terkejut sembari menerima kotak cincin itu dan berkata, "Apa puteri mu sudah memberi restu untuk kita?"

Pak Marco menganggukkan kepalanya, " Iya, dia sudah ikhlas dan memberi restu untuk kita. Dia sangat menyayangi kamu, dan tidak mau kehilangan kamu. Dia sudah menganggap kamu seperti ibu kandungnya sendiri," kata Pak Marco lirih.

Seketika tangisan Bu Melin pecah dan ia menangis dengan terisak-isak keras. Pak Marco pun langsung memeluknya. Ia tidak tega jika wanita yang dicintainya nangis begitu saja.

"Puteriku sudah merestui hubungan kita, tinggal putramu yang belum aku dengar jawabannya," kata Pak Marco sembari mengelus rambut Bu Melin.

Dan disaat seperti itu, tampaknya seseorang sedang berdiam diri sembari menguping pembicaraan mereka. Siapa lagi kalau bukan Qiran. Ia bahagia sekaligus sangat sedih. Bagaimana tidak, orang yang seharusnya akan menjadi calon suaminya, kini harus menerima kenyataan bahwa dia yang akan menjadi kakak tirinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS