Alby tercengang dengan apa yang telah Qiran ucap kan. Ada pencerahan dalam otak mesumnya, kalau Qiran sepertinya sedang menginginkannya lagi.
"Ma-maksudnya apa sayang? Aku belum paham!" kata Alby untuk memastikan kalau ucapan Qiran terdengar jelas ditelinga nya.
"Gak ada maksud apa-apa kok, ya sudah lah aku turun dulu, kamu hati-hati ya," kata Qiran sembari membuka pintu mobil.
"Loh kok begitu!" Alby langsung cemberut kembali karena Qiran tidak menjelaskan nya.
"Qiran pun menoleh ke arahnya lagi, "Begitu gimana? Kan tadi udah jelas, mau jemput aku kan? Nah berarti nanti kamu balik lagi ke sini!"
"Bukan itu!" gertak Alby.
"Lalu apa?" tanya Qiran menyengir.
"Sudah lah lupakan!" kata Alby berdecak kesal. "Dasar tidak peka!"
"Cie marah lagi! Nanti ganteng nya hilang Loh! Bahaya kan konsekuensinya kalau kegantengan nya ilang?" kata Qiran sembari menyengir.