Pak Marco telah tiba di rumah sakit, di mana Bu Melin sedang dirawat di rumah sakit. Kebetulan, Pak Seno mengantarkan majikannya sampai ruangannya ketemu.
"Kamu yakin, dia dirawat di sini?" kata Pak Marco sembari berjalan mengikuti Pak Seno.
"Yakin sih tidak, tuan!" kata Pak Seno dengan polosnya.
"Lah, bagaimana bisa kamu tidak yakin, Seno!"
"Kan, tadi kita udah tanya-tanya ke petugasnya, katanya di ruangan Kamboja. Apa mungkin lewat sini ya?" kata Pak Seno yang sedikit kebingungan.
"Ya mana aku tahu, Seno! Awas aja kamu ngajak aku ke kamar mayat! Nanti ..."
Belum juga Pak Marco selesai bicara, tiba-tiba saja Pak Seno menyelangnya, "Ssstt, Tuan jangan bilang apa-apa kalau berada di rumah sakit, bahaya!"
"Oh, gitu ya? Ya udah aku diam, tapi cepetan nyarinya, aku sudah tidak sabar ingin segera ketemu Melin!" kata Pak Marco.
"Siap-siap, serahkan saja padaku, Tuan!" kata Pak Seno dengan PEDEnya.