Aron sudah tidak tahan lagi berada di kantor polisi. Dan untungnya Marthalia datang untuk menemuinya. Ia berharap Aron bisa pulang, tanpa harus di penjara lama-lama. Oleh karena itu, Marthalia menyarankan agar Aron segera meminta maaf kepada Qiran, atas isu yang tidak benar itu. Karena memang semuanya adalah bohong. Akan tetapi, Aron benar-benar keras kepala, ia tidak mau mendengar kan saran dari Martha, karena dalam prinsipnya, ia merasa pantang untuk meminta maaf terlebih dahulu.
"Ya sudah, kalau kamu tidak mau, aku bisa apa? Aku hanya menyarankan saja agar kamu secepatnya bebas dari sini," kata Marthalia kesal.
"Iya, tapi buat apa aku minta maaf sama dia? lagi pula, tidak ada dalam kamusku untuk meminta maaf duluan sama orang," kata Aron dengan angkuhnya.
"Tapi ini untuk kebaikan kamu juga Aron! Kalau kamu ada di sini, terus kuliahnya bagaimana?" kata Marthalia. "Dan lagi, aku harus bersandar sama siapa, kalau bukan sama kamu!"
