Tak hanya Zico, namun semua orang yang mendengar apa yang Maureen katakan, termasuk para murid yang duduk di sekitar meja Maureen berada, mereka semua terlonjak kaget.
Bahkan Zico yang tadi menunjukkan ekspresi siap untuk mencungkil mata seseorang menggunakan garpu, kini terdiam dengan ekspresi yang salah tingkah.
Maureen tersenyum pada anak kelas satu yang duduk di sebelahnya, "Minggir dong, kita mau makan."
Orang itu menurut dan bangkit dari kursinya. Maureen menarik lengan Zico, membuat Zico duduk di sebelahnya. Ia menyendok sesendok ke dalam mulutnya sendiri dan menunjukkan ekspresi seakan-akan mengatakan bahwa nasi goreng itu sangat enak.
"Mmmm ... " Maureen menelan nasi gorengnya dan melihat ke arah Zico. "Ini enak banget, sayang. Cobain deh."
Maureen menyodorkan sendok berisikan nasi goreng itu ke mulut Zico dan menyuapi Zico. Maureen tersenyum manis ke arah Zico, "Enak kan?"