"Dy, kita sahabatan udah lama. Tapi gue baru tau kalo lo ternyata orangnya kayak gitu."
"Maksud lo?"
Zico melangkah maju dan menepuk-nepuk pundak Aldy. "Gue salut sama lo, Dy. Ternyata lo menjalani impian banyak laki-laki di dunia yang tak bisa mereka raih bahkan dengan usaha dan kerja keras sekalipun."
Aldy menepis tangan Zico dan menatap mereka dengan tatapan tak mengerti. "Kaliang ngomong apaan sih?"
Marsel pun mengangguk-anggukkan kepalanya. "Nikahin tiga orang sekaligus. Kayaknya cuman lo orang yang gue kenal yang berani ngelakuin itu."
"Hah?! Siapa yang nikahin siapa?"
Zico pun menatap serius ke arah Aldy. "Dy, gue sama Marsel udah sepemikiran, gak ada alasan lo mau nerima Jean, Rania sama Ririn untuk tinggal di rumah lo dan bahkan biayain hidup mereka semua kalo lo gak mau nikahin mereka. Gue salut sih sama keberanian lo. RESPEKKTTT!~"