Seorang lelaki berdiri sendiri diatas ribuan mayat. Merah akan memberikan kesan pertama yang mengerikan ketika orang lain melihatnya. Rambut panjang sebahu berserakan tidak tertata dengan rapi. Dia mengenakan celana cargo coklat yang sudah menjadi hitam warnanya karena noda darah yang mengering. Kaosnya compang-camping seperti pengemis, menunjukan tubuh proporsionalnya yang sempurna. Otot-ototnya yang padat namun tidak besar, meskipun begitu otot itu terlihat lebih indah daripada atlet binaragawan profesional. Tinggi badanya sekitar 1,9 meter rata-rata orang eropa. Kontur wajahnya memberikan kesan mendalam bagi wanita manapun yang melihatnya, sangat tampan. Namun, pandangan matanya seakan acuh tak acuh kepada apapun yang dilihatnya. Terlalu dingin, tatapanya kosong seakan tidak ada kehidupan dimatanya. Melihatnya saja orang bodoh pun akan tahu jika dia memiliki kehidupan yang lebih berat daripada siapapun.
Memegang Deserst Eagle di tangan kirinya dan pedang pendek di tangan kananya. Hawa membunuh bisa dirasakan ratusan meter dari dirinya. Dia berdiri diam tanpa bersuara dan seperti alam mengerti apa yang dirasakanya, alam juga sunyi hingga suara angin dapat terdengar dengan jelas.
Malam itu adalah malam takdir penuh darah, keberadaan organisasi Black Mist telah mengilang dari dunia bawah. Ribuan anggota semuanya mati, termasuk pemimpin utama dan petinggi-petingginya.
Tidak ada yang tahu apa yang terjadi mengapa organisasi peringkat "SS" bisa menghilang dalam semalam. Banyak orang berspekulasi bahwa pembunuhan massal dilakukan oleh organisasi lain yang berkerjasama dengan kekuatan penuh.
Bersamaan dengan diskusi orang-orang dunia bawah tentang kejadian ini. Rey saat ini sudah selesai mengepak barang-barangnya dan sedang menunggu di bandara. Duduk di area gate keberangkatan Las Vegas - Jakarta. Orang tidak akan tahu, jika yang menghilangkan organisasi sebesar itu dalam semalam tanpa anggota inti yang tersisa, adalah dia sendiri. Tidak akan ada yang berfikir ataupun percaya, karena omong kosong sejati untuk menghabisi organisasi dengan kekuatan satu orang. Rey bukan orang biasa, menyandang gelar "Tangan Kanan Dewa Kematian" bukan hanya sekedar julukan.
"Aku selesai, mulai hari ini jangan mengganguku. Black Mist yang menghilang akan menyebabkan masalah besar di dunia bawah. Kamu memiliki kesempatan untuk mengambil alih kekuasaan penuh dunia bawah America Serikat." Rey berkata melalui telefon.
"Tentu saja, selamat menikmati kehidupan barumu, hahaha" Jawabnya.
Di ruangan gelap laki-laki paruh baya dengan janggut tipis tertawa sambil menghisap ceritu di tanganya, siapa lagi jika bukan Albern ayah angkat Rey. Sekaligus pemimpin besar Trinity yang merupakan organisasi peringkat "SS". Dia telah merawat Rey sejak Rey berumur 4 tahun.