"Jadi Galang itu Jepe?" gumamku pada diri sendiri.
Ayu menyahut. "Lah, Nya kamu ga tahu mana yang namanya JP?"
Aku langsung menggeleng. "Tahu kok tahu..."
"Bohong!" ujar Rana. "Mukanya kelihatan ga tahu."
"Gapapa juga kok kalo kamu ga tahu JP, Nya! Bosen semua orang kenal JP." Ayu berdesis.
Aku pun tertawa kecil keheranan.
Batinku. Sumpah beneran aku itu cupu, kuper, dan ga peka apa ya masa cowok paling famous seangkatan satu fakutas, enggak, malah satu urusan juga bisa ga tahu. Bahkan JP aja kenal aku tadi di kelas, dia tahu aku pengurus BEMT juga makanya nyuruh nyari nomor aku di grup pengurus BEMT. Ya kan aku mana hafalin satu- satu nama pengurus BEMT yang jumlahnya aja 60 lebih.
**
Di kontrakanku, aku pun membuka grup FB di laptopku dan yang kutuju adalah apa lagi kalau bukan grup pengurus BEMT.
Aku pun melihat nama- nama pengurus BEMT, dan salah satunya ada Galang Jaya Pradipta.
Kuklik saja profilnya dan menuju ke halaman profil Fbnya. Oh, dia anak Jakarta rupanya, sekolahnya dulu di SMA 70. Wih... gaul dong!
Aku juga anak Jakarta tapi di Jakarta Timur yang sudah terlalu mepet Bekasi, aku hanyalah anak cupu yang dulu sekolah di SMA 30 Jakarta.
Sudah lah, sampai disini saja, aku tak menscroll lebih bawah profilnya. Aku hanya menglik add friend saja dan kembali ke fb pengurus BEMT. Aku melihat foto- foto yang dishare kakak kelas, yaitu foto- fotosaat LDKO. Aku pun ingin tertawa melihat foto- foto itu.
Kulihat aku terlalu buluk dan kucel dengan kaos panjang dan training serta jilbab paris yang dipakai apa adanya.
Aku pun menemukan foto JP yang menjadi tumbal paling parah pada LDKO Tersebut.
**
Ini adalah malam rapat pleno 0, rapat pertama kalinya BEMT Kepengurusan periode 2012. Aku pun hadir bersama Keisha, kami berboncengan naik motorku dari rumah kontrakan kami ke kampus.
Jarak kampus ke rumah kontrakan kami sekitar 4 km dan kami menmpuhnya selama 15 menit naik motor. Kami sekelas dan juga satu tempat tinggal kontrakan dari mulai semester satu.
Aku memakai celana jeans dan atasan kaos dan dirangkap jaket BEMT dengan hijab army juga senada dengan warna jaket BEMT. Kesha memakai celana ceans dengan kaos lengan pendek yang juga dirangkap jaket BEMT dan rambut panjangnya dibiarkan teurai.
Kami pun tepat jam 8 malam telah hadir di tengah rapat pleno 0 BEMT di Aula gedung kesekretariatan Kampus yang mana muat bisa sampai 200 orang di ruangan tersebut. Ruang Kesekretariatan BEMT tak akan cukup bila dipakai untuk rapat seperti ini, yang ada nanti kmi saling bersesakan dan menindih untuk duduk.
Kak Afdal, selaku Presma BEMT membuka di jam 8 lewat 15. Ngaret itu hal biasa spertinya dimana- mana. Hehehe...
Kami semua berkumpul duduk di dekat anggota departeen masing- masing. Aku duduk di dekat Kakak Koordinator Departemen Ristek tentunya, Kak Dean. Aku sendiri adalah bendahara di departemen ristek. Izha yang menjadi sekretaris yang bertugas mengumpulkan dokumen dan mencatat notulen, juga mendokumentasikan segala proposal kegiatan. Sementara masiha da 2 cowok lagi di departemen ristek yaitu, Ridwan dan Edgar yang menjadi pendamping Kak Dean. Jadi jumlah departemenku ada 5 orang DAN SATU SATUNYA Kating adalah Kak Dean.
Aku melihat Kak Afdal seperti memang punya aura menjadi pemipin. Pokoknya dia sangat mengayomi menurutku, padahal ini baru awal kepengurusan lho tapi aku sudah bisa bilang seperti itu kepada Kak Afdal. Sejak sebelum jadi Presma BEMT juga sudah terlihat kok kharisma kepemimpinannya Kak Afdal ini, terutama saat masih menjadi Pengurus BEMT biasa dan mengospek kami saat masih menjadi Maba, Kak Afdal ini kebetulan ketua LDKO periode peserta angkatanku lho...
"Kali ini tema rapat pleno 0 adalah membahas proker masing- masing departemen. Susunan pembacaan proker telah ditentukan ya..." Kak Afdal pun meminta sang Sekretaris BEMT, yaitu Kak Kate untuk membacakan urutan departemen yang membacakan Program kerja setahun dari masing- masing Departemen tersebut.
Akhirnya mulailah satu persatu Departemen membacakan Progaram kerja Departemen mereka. Dimulai dari Departemen PA atau Pengambian Masyarakat, yang mana Keisha dan Ayu adalah bagian dari Departemen tersebut. Koor mereka, Fajar yang membacakan prokernya. Fajar adalah satu-satunya yang menjadi Koordinator dari angkatanku, iya... di Departemen PA memang tidak ada Kating sehingga yang seanggakatnku yang dipilih menjadi Koor. Yang menaruk lagi, Semua anak Departemen PA adalah cewek kecuali koornya. Prokernya juga cukup menarik seperti mengadakan volunteer ke daerah- daerah untuk menjadi guru pembantu, mengadakan kegiatan baksos, mengadakan acara pemeriksaan kesehatan, dan lainnya.
Selanjutnya Departemen Humas, salah satu dari Departemen Humas adalah temanku, Rana. Ini adalah Departemen tukang kepo dan jalan-jalan, sesuai ya sama namanya, Hubungan Masyarakat. Jadi isi proker mereka serba kunjungan ke kampus- kampus, perusahaan, BEM fakultas lain, juga WEB BEMT mereka yang pegang.
Lalu ada Departemen HrD, lalu dilanjut Departemen Kaderisasi. Ini nih dua Departemen yang saling berhubungan untuk membentuk pribadi para anggota BEMT maupun pengurusnya. Ospek Fakultas adalah proker wajib tahunan dari dua Departemen ini.
Lanjut lagi ada Departement paling gaul seantero kampusku malahan, yaitu Anak Departement Kemahasiswaan atau disingkat Kamsis. Ini adalah Departemen yang kebanyakan prokernya cukup gaul dan good looking tentunya. Mereka langsung berghubungan dengan Mahasiswa ya pokoknya. Selain itu memang pengurusnya kelihatan kok anak- anak gaul, siapa lagi kalau bukan teman kelasku, si Richard, lalu nah ini... Galang alias JP. Koordinatornya ada Kak Drian yang ganteng banget. Nah ada 3 cewek cantik di departemen ini yaitu Gisca, Helen, dan teman kelasku Bella. Kak Dryan mempercayakan JP membacakan proker Kamsis. Baru departemen ini aja yang bacain proker bukan Koornya, melainkan anggotanya. Proker mereka ada Campuz party, ini aadalah event tahunan yang mana diadakan di klub malam dan benar-benar berkonsep night club katanya, karena aku sendiri tidak pernah ikut acara seperti ini. Lalu ada Olimpiade olaharaga antar kelas, ini paling ditunggu-tunggu semua anak fakultasku, apalagi lomba futsalnya, lalu ada konser penutup olimpiade yang mengundang artis-artis terkenal Indonesia.
Akhirnya masuk ke Departemenku yang cukup serius ini prokernya. Kak Dean pun membacakan proker dari Departemen Ristek, seperti ikut lomba Pimnas, lomba teknologi ITNB, seminar teknologi dan lainnya. Terlalu serius kan?
Dan diikuti beberapa departemen lainnya juga seperti departemen Jenius, Kesekretariatan, Bisnis Mahasiswa, dan lain- lain.
Akhirnya rapat pun ditutup di jam 11 malam lewat 10 menit.
Rapat yang panjang.
Aku merasa terkesima lagi- lagi mendangar penjelasan proker yang dilontarkan oleh JP tadi.
Batinku. Aduh, Nya... biasa aja... Biasa... Ini pasti hilang, Cuma sehari kamu begini Nya...
**