Alif membawa Alifah ke luar perpustakaan, dan duduk di bangku depan perpustakaan. Di sana masih terlihat beberapa murid yang keluar masuk perpustakaan dan tidak terlalu sepi untuk menimbulkan fitnah jika hanya berduaan, tetapi mereka harus tetap hati-hati kan.
"Sekarang kamu boleh bicara" Ucap Alif setelah mereka duduk di bangku depan perpustakaan dan tentu saja keduanya menjaga jarak.
"Tapi aku harap kamu jangan marah setelah ini. Kamu jangan berubah, dan anggap aku tidak pernah mengucapkan ini jika kamu tidak setuju. Tapi satu hal yang aku minta, kamu tidak boleh berubah sedikit pun ke aku. Tetap menjadi Alif sahabat Alifah" kata Alifah panjang lebar, hatinya sebenarnya takut dan berdebar-debar. Tidak berani mengatakan apa yang ingin dia utarakan
"Yang aku tau, kamu itu bukan tipe orang yang bertele-tele. To the point aja" tegur Alif membuat Alifah terdiam sesaat sebelum mengatakan apa yang dia ingin katakan.