"Mama yang salah, tidak seharusnya mama memaksa kamu untuk tinggal di sini bersama mama, padahal kamu merasa kurang nyaman tinggal di sini." Ujar mamanya mulai paham.
"Kalau memang kamu tidak bisa tinggal di sini lebih lama. Tidak apa-apa. Tapi kamu harus janji, kamu harus sering-sering pulang ke sini. Karena bagaimana pun, kamu adalah anak mama. Buah hati mama yang mama sayang."
"Terima kasih, Ma."
"Alifah, ayah mengerti jika kamu sudah menikah dan harus ikut dengan suami. Tapi perlu kamu ketahui, seorang istri juga berhak untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Ayah melarang kamu pulang hari ini. Kami masih sangat ingin bersama kamu, apa perlu ayah minta izinkan ke suami kamu?" Alifah Az Zahra menggeleng mendengar perkataan ayahnya. Hanya karena dia menjaga perasaan Alifah Ardenia sampai dia harus mendapat ceramah di pagi hari oleh ke dua orang tuanya.