"Tidak. Suami saya sangat baik, dia sangat mencintai saya hingga pada penghujung nafas terakhirnya dia masih tetap mencintai saya walau pun dia tahu bahwa saya masih mencintai orang lain. Dia tidak pernah berperilaku buruk terhadap saya, justru sayalah yang tidak bisa menjadi istri yang baik.
Saya selalu menyakitinya dan menumpahkan semua kekesalan saya terhadapnya, dan itu semua gara-gara mas. Andai mas tidak meninggalkan saya, saya tidak mungkin menyakiti hati suami dan sahabat saya hingga akhir hayat hidupnya, Mas. Mas harrus bertanggung jawab." Jerit Bu Tania dii akhir ucapannya yang membuat pengunjung juga terkejut dengan keributan yang di Bu Tania. Setelah itu, Bu Tania pergi meninggalkan Pak Adit dengan tangisan yang tak kunjung reda, sementara Pak Adit sendiri hanya bisa tidak mampu mengejar mantan istrinya.