Apa katanya? Dia bisa memperhatikan tulang panggungannya? Enak saja! Memangnya dia sehebat apa? Biar bagaimana pun, tenaga laki-laki itu jauh lebih kuat dari pada perempuan. Jadi jangan sombong. Jika saya buktikan bisa tau rasa kamu. Jengkel Rafa menyembunyikannya dari dalam hati.
"Apa liat-liat? Mau bukti?" Tantang Fira.
"Jangan terlalu sombong, Sebab kamu bisa menyesal. Biar bagaimana pun, kodrat wanita itu lemah dari pada laki-laki. Dan kamu tidak bisa mengelak itu.". Balas Rafa kemudian berjalan mendahului Fira yang masih bengong mencerna perkataan Rafa.
"Woi, kenapa bengong? Saya tidak tau jalan tau." Teriak Rafa mengagetkan Fira yang masih berusaha mencerna jawaban Rafa.
Apa jangan-jangan, Rafa juga pandai ilmu bela diri? Jika seperti itu, dia salah mengajak seseorang dong? Tapi kan Rafa tidak mungkin akan macam-macam padanya.
Dengan kesal, Rafa melempar ranting pohon pada Fira yang sukses mendarat cantik di kepala Fira.