"Fira, apa kamu sudah punya teman kelompok laki-laki?" Rafa seketika bergidik ngeri jika, Alif benar-benar memasukkan dia ke dalam kelompok Fira. Ini bencana, bukan solusi.
"Iya, belum dapat." Jawab Fira dan menolehkan tatapan pada orang yang di bawa oleh Alif.
Jangan bilang kalau.....
"Saya tidak ingin sama dia!!!!". Seru Fira dan Rafa secara bersamaan, padahal Alif belum mengatakan apa-apa.
"Kalian sepertinya sangat cocok untuk satu tim. Saya saja belum mengatakan apa, tapi kalian sudah punya kontak batin." Kata Alif sedikit mengejek.
"Saya lebih baik pindah Tim, jika sama dia." Tolak Fira mengabaikan ejekan Alif.
"Eh, ratu bawel... Saya juga tidak mau ya, satu kelompok sama kamu." Balas Rafa tidak terima atas penolakannya Fira.
"Biarkan Kakak Rafa masuk di tim kita kak". Mohon Rere yang ternyata satu tim dengan Fira.
