"Mumpung di sini ada Rival, bagaimana kalau kita suruh saja dia bernyanyi? Secara, suaranya kan sangat merdu jika dia Adzan dan melantunkan ayat suci Al- Quran. Setuju enggak?" ucap Rully memberi saran.
"SETUJU!!!" jawab teman-temannya heboh. Namun membuat Rival pucat pasi.
Lah, kenapa sampai namanya bawa-bawa segala? Dia kan belum pernah bernyanyi sebelumnya. Jangan mentang-mentang suaranya bagus saat adzan bukan berarti dia bagus dalam bernyanyi. Tidak seperti itu Marlina. Keluh Rival dalam hati yang tidak bisa dia ungkapkan.
"Iya ayo, berhubung karena kamu gabung di sini jadi kamu harus bernyanyi. Kalau tidak, kami akan turunkan kamu di sini beserta teman kelas kamu yang satu ini." Canda Rafa memanas-manasi. Tapi jika menurunkan teman kelas Rival yang menyebalkan itu, sepetinya dia tidak bercanda.
"Janganlah, suara saya jelek". Tolak Rival, sepertinya dia salah menerima ajakan Alif untuk naik di Bus ini.