Dua bulan kemudian.
Dewa berjalan mondar mandir di dalam kamar sambil menunggu kedua orangtuanya dan orangtua Nindi datang ke rumahnya. Sedangkan Nindi tengah duduk di atas kursi roda dengan sebuah novel di tangannya. Perempuan itu sangat terlihat santai. Padahal suaminya saat ini tengah tegang dan gugup.
"Mas, duduk deh, pusing aku lihat Mas bolak-balik gitu sejak tadi," keluh Nindi sedikit kesal.
Dewa menghela napas lalu memilih duduk di sofa daripada nanti istrinya malah mengomel. Perkiraan dokter Nindi akan melahirkan dua hari lagi. Tapi sejak bangun tidur dua jam lalu istrinya itu mengeluh sakit perut, mulas dan sebagainya. Jelas saja Dewa panik. Padahal sudah dua anaknya dan pria itu tetap tidak bisa tenang saat-sata menanti kelahiran bayi mereka.
"Mama sama Bunda lama banget," keluh Dewa melirik jam di pergelangan tangannya.