Cicil menatap Margareth dengan pandangan memelas. "Cicil gak mau ke sekolah lagi! Cicil mau di sini sama Lio!"
"Tapi tas Cicil masih di sekolah, Nak," ujar Margareth.
"Biar aja!" Bocah kecil bernama lengkap Cilhana Aira itu menarik Julio untuk ke lantai dua bermain di kamar putra Nindi tersebut.
Margareth yang melihat kelakuan seenaknya putri kecilnya itu hanya bisa menghembuskan napas dan sambil geleng-geleng kepala. Nindi tersenyum pada Margareth.
"Yaudah, aku juga pamit, Nin, baru ingat belum tadi mau suruh bibi belanja kebutuhan dapur," ujar Mami Cicil itu membuat Nindi mengangguk.
Nindi berjalan ke dapur, lalu melihat Camelia duduk sambil menatap layar ponselnya dan sesekali terdengar tawa. Nindi mendekat tanpa mengeluarkan suara. Perempuan itu mengintip sedikit apa yang pengasuh putranya itu lakukan.
Video call! Dan lawan bicaranya adalah si Alan!