Nindi sudah kembali ke rumah bersama Dewa, Eka dan Alan. Keempatnya memasuki rumah dengan Dewa yang mendorong kursi roda yang diduduki oleh Nindi. Karena saran dokter, Nindi tidak boleh kecapekan dulu. Jadi Dewa mengambil jalan aman dengan memakai kursi roda untuk istrinya. Kalau Nindi tengah mengerjakan apa sambil berdiri terus lelah, bisa lgsg duduk.
"Bunda!"
Julio dan Kafka mendekati kursi roda Nindi. Hari sudah malam saat kedua orangtua mereka itu sampai di rumah. Bahkan mereka sudah mandi dan makan malam, dilayani oleh Eka.
Julio memeluk Nindi dengan manja membuat Nindi tersenyum dan mengelus punggung putranya.
"Udah minum obat, Dek?" tanya Dewa.
Julio mengangguk. "Udah. Tadi dibantu Opa," katanya menunjuk Haras dan Jhon.
"Kalau gitu, tidur, biar cepat sehat," kata Nindi sambil melirik di dinding yang ternyata sudah pukul 8 malam.
"Mau tidur sama Bunda, peluk," ujarnya.