Mobil Eka tiba di rumah sakit Medika dan sopir langsung membantu Eka untuk membuka pintu. Wanita tua itu berlari memasuki lobi rumah sakit meminta tolong karena cucunya sudah tidak sadarkan diri. Sedangkan Nindi masih mengatur napas agar tetap tenang. Perempuan itu mengikuti langkah Eka dengan pelan saat memasuki lobi. Tangannya tidak henti mengelus perutnya yang terasa mulas saat melihat darah segar dari kepala putranya.
Nindi menghampiri Eka yang duduk lemas di kursi tunggu depan ruang IGD. Julio sudah berada di dalam ditangani oleh dokter. Seolah tersadar, Eka segera beranjak hendak melangkah pergi tapi langsung terhenti saat melihat orang yang dia ingat. Nindi, menantunya yang tengah hamil besar.
"Julio gimana, Ma?" tanya Nindi cemas dan berjalan ke depan ruang IGD.
Eka mengelus lengan Nindi dan mengajak istri Dewa itu untuk duduk bersamanya. "Tenang ya, Mama yakin Julio kuat."