Nindi yang melihat gelagat pengasuh Julio itu hanya mengangkat bahu acuh. Dia tidak ada curiga apapun pada Marni sebelumnya. Tapi saat Alan mengatakan sesuatu tentang Marni tadi malam, Nindi jadi ingin menanyainya langsung pada sang pengasuh.
"Selesai!" seru Kafka karena selesai sarapan.
"Ayo," ajak Dewa berdiri dan diikuti Kafka.
Dewa menghampiri Nindi dan mencium bibir serta kening istrinya. Lalu Nindi akan balas mencium punggung tangan Dewa. Mereka sudah melakukan hal seperti ini sejak awal menikah. Jadi tidak ada kecanggungan lagi meskipun di sana ada Eka ataupun orang lain. Itu juga salah satu cara yang dilakukan keduanya untuk menunjukkan contoh kasih sayang dan cinta pada kedua anaknya.
Dewa beralih pada Julio yang malah asyik dengan krayon di atas meja. Dewa mencium puncak kepala putra keduanya itu dan Julio balas mendongak lalu menadahkan tangan.
"Duit beli krayon, Yah," katanya.