Sheren memilih diam, daripada berdebat dengan suaminya, Sheren lebih memilih untuk berjalan ke arah pintu kamar untuk menemui petugas pelayanan kamar.
Tanpa memperdulikan Hayden, Sheren segera memasang raut wajahnya senormal mungkin, kemudian baru membuka pintu.
Tampak seorang petugas pria dengan seragam merah berdiri tegak dengan sebuah senyuman yang lebar.
"Selamat sore, Nyonya Sheren. Saya mengantarkan satu set pakaian, untuk anda gunakan malam ini," ucap petugas pelayanan sambil menyodorkan kotak hitam dengan pita emas pada Sheren.
Segera Sheren tersenyum sambil menerima kotak hitam itu.
"Terima kasih," ucap Sheren setelah menerima kotak tersebut dengan perasaan bingung.
"Ah, satu lagi Nyonya, catatan ini adalah jadwal anda selama tiga hari berada disini. Dan nanti malam, akan ada pertunjukkan musik dari pianis terkenal. Kami sudah menyiapkan berbagai hidangan untuk anda dan Tuan Hayden," ucap petugas itu masih terus tersenyum lebar.