Akira menatap wajah Lee Do Hwa yang berada di depannya sekarang. Napas dia serasa sesak, saking senang dan bahagianya kalau Lee Do Hwa masih hidup. Bahkan dia berulang-ulang memukul-mukul wajahnya untuk memastikan kalau dia bukan sedang bermimpi.
"Kenapa kau menanyakan dia, apakah ada suatu masalah dengannya?" tanya Akira dengan tatapan penuh selidik.
"Akira, bisakah kau membantuku agar aku dan temanku berbicara sebentar dengannya tanpa ada orang yang tahu!" ucap Lee Do Hwa memohon.
"Lee Do Hwa, apa Jun tahu kalau kau masih hidup?" tanya Akira tidak mengubris permohonan Lee Do Hwa.
"Ssshhhh, ya dia sudah tahu, sebenarnya ketika kamu berkunjung ke rumah Azmya, aku sudah berada di rumah Azmya," ucap Lee Do Hwa dengan wajah cemas karena dia terlalu banyak mengulur waktu.
"Apa, jadi ...." Akira kaget dan berseru tapi langsung dibungkam lagi oleh tangan Lee Do Hwa. Akira pun terdiam sambil menatap wajah Lee Do Hwa dengan penuh pesona.