Ahn Yoo Na kemudian keluar dari kamarnya dan mendapati Lee Do Hwa yang sedang berdiri bersandar di dinding menunggunya.
"Kau sudah siap?" tanya Lee Do Hwa menatap wajah Ahn Yoo Na sekali lagi.
"Oppa, ponselku sepertinya tertinggal di sana," ucap Ahn Yoo Na.
"Benarkah, nanti akan ku cari ke sana, sekarang aku akan mengantarmu bertemu dengan Ferry Park. Ini sudah jam sembilan malam. Tidak ada waktu lagi kalau kita memundurkan ini," ucap Lee Do Hwa.
Ahn Yoo Na kemudian memasang alat perekam suara di balik branya. Lee Do Hwa sempat mengalihkan pandangannya.
"Kau begitu sembrono memperlihatkan bagian tubuhmu," kata Lee Do Hwa.
"Maaf Oppa, aku lupa kalau aku sedang berhadapan dengan seorang pria. Heee."
Lee Do Hwa menahan napasnya. Apa dia tidak tahu kalau sekarang jantungnya malah berpacu dengan cepat saat Ahn Yoo Na tadi memasang alat itu di branya. Meskipun memang tidak terlihat semua. Setidaknya Lee Do Hwa sempat sekilas menatap gundukan itu.