Motor yang melintas tadi hampir membuat tubuh Ahn Yoo Na tertabrak sudah menjauh. Namun Ahn Yoo Na dan Lee Do Hwa masih dalam posisi Ahn Yoo Na menindih tubuh Lee Do Hwa yang tinggi kekar itu. Bahkan Ahn Yoo Na bisa merasakan betapa berototnya perut dan dada Lee Do Hwa. Lee Do Hwa juga sempat tenggelam dalam lautan manik berwarna coklat indah itu dengan bibir merah muda tipis menghiasi wajah Ahn Yoo Na yang bisa dikatakan nyaris seperti bidadari jatuh dari surga yang menindih dirinya. Lima belas detik kemudian Lee Do Hwa mencoba mendorong tubuh Ahn Yoo Na agar tidak menindihnya. Karena Lee Do Hwa bisa saja kehilangan akal jika tubuh Ahn Yoo Na berada terus di atas tubuhnya.
"Kamu, kenapa bisa ada di sini lagi?" tanya Yoo Na dengan mata yang dipaksa untuk terbuka. Karena mabuknya membuat kesadarannya berkurang.
Lee Do Hwa segera bangun dan berdiri membersihkan pakaiannya yang kotor gara-gara terjatuh di tanah tadi.