"Jun apa yang kau lakukan?" tanya Azmya yang tak mengira kalau Jun akan berbuat nakal seperti ini.
"Aku ingin seperti ini selama sepuluh menit, boleh!" pinta Jun.
Azmya tidak menjawab, tapi dirinya memang sangat merindukan pelukan seperti ini. Apalagi pelukan dari Jun.
Jun memeluk Azmya tapi jemarinya meremas benda milik Azmya yang kenyal. Membuat napas keduanya memburu. Bagi Jun ini adalah sesuatu yang sangat dia inginkan sebagai laki-laki normal. Tapi bagi Azmya, ini adalah sesuatu yang sudah lama dia tidak merasakan lagi belaian seorang pria. Keduanya mulai di ambang gairah cinta lagi.
"Tubuhmu harum sekali Azmya, apa kau memakai aroma ini untuk menggodaku?" tanya Jun berbisik di telinga Azmya.
"Tidak juga, aku setiap hari memakai aroma parfum ini, ini aroma favoritku," jawab Azmya sambil mengusap rambut Jun dengan tangannya.
"Aku cemburu, kalau kau pakai ini dan bertemu orang lain selain aku," jawab Jun kecewa.
