Chereads / Rindu Ibu / Chapter 25 - Suasana malam di mes pabrik

Chapter 25 - Suasana malam di mes pabrik

Pagi itu begitu cerah di sebuah pabrik tempat tony & cindy bekerja.., terlihat se'kerumunan orang sibuk dengan pekerja'an nya masing - masing.

Lalu lalang di sekitar aula pabrik seperti formasi menyilang ke kiri,ke kanan,ke depan dan belakang menghiasi pelataran yang di barengi dering nya mesin produksi.๐Ÿ””๐Ÿ””

Begitu pula di depan gerbang.., security masih sibuk membuka dan menutup pintu depan di karena'kan petugas staf, Hrd atau personalia masih ada yang belum masuk atau siap stand by di meja kantor nya.

Sementara itu tony dan kepala gudang sudah sibuk menata barang yang siap di distributor kan di pasaran, sedang kan cindy mulai wara - wiri mengecek hasil produksi atau lebih tepat nya ia menjadi qiusy.

Pak tanaka dan bu selly yang menjabat sebagai atasan pun sudah standby di meja kantor menunggu hasil laporan.

sampai hari menjemput siang semua kegiatan kerja pabrik tetap berjalan aktif seperti biasa.

Sa'at datang waktu istirahat, cindy segera berjalan menuju ruang kantin sendiri, karena kekasih nya tony seperti biasa istirahat di luar mengirimkan barang.

Di sela kunyahan mulut nya memakan nasi sering kali ia berhenti dan kemudian melanjutkan nya kembali.., mungkin ia mulai teringat kampung halaman nya.

dan 1 tahun sudah ia kerja di jakarta mulai muncul rasa kangen ke pada orang tuanya.

Begitu juga dengan tony yang istirahat di luar.., warung nasi yang biasa ia kunjungi seakan ter'bungkam bisu ketika rasa kangen ke pada ibu nya mulai menyatu.

Pada kesimpulan nya cerita mereka berdua merantau di ibu kota sudah mulai terbentur rindu.

Senja mulai menguning memapah megah nya awan yang terlihat kemerahan dan mulai menghitam.

Kala itu semua kegiatan pabrik sudah terhenti atau jam kerja produksi pabrik sudah non-aktif.., mang fuad pun nampak terlihat menutup pintu depan gerbang pabrik rapat - rapat, karena seluruh karyawan bagian pe'masaran telah pulang kembali ke mes pabrik dan menata mobil box nya dengan rapih di ruang parkir.๐Ÿšš๐Ÿšš๐Ÿšš

Satu - persatu mereka mulai memasuki kamar mes dan di lanjut kan dengan mandi membersihkan diri.๐Ÿ›€๐Ÿป๐Ÿšฟ

ada yang masih beristirahat duduk di depan kamar mes mereka masing - masing, dan ada pula yang sudah siap ber'pakaian rapih..,

Untuk kaum adam/ pria lengkap dengan peci,sarung,serta baju kokoh nya sedang kan untuk kaum hawa/putri komplit dengan sajadah dan mukena nya.

yang tentunya mereka gunakan untuk menunaikan ibadah solat magrib di mushola atau masjid yang di sediakan oleh pabrik.

Sementara itu.., tony sudah siap duduk di barisan depan belakang imam, ia terlihat sedang menjalani tawasulan atau zdikir setelah selesai solat sunnah ba'da magrib.

berbeda dengan cindy.., ia lebih sering menunaikan ibadah solat di kamar mes nya sendiri dan jarang jama'ah ke masjid, mungkin karena sifat cindy yang kadang hoby me'nyendiri๐Ÿ•Œ๐Ÿ•Œ๐Ÿ•Œ

Setelah kegiatan jama'ah solat magrib selesai.., semua orang kembali ke base camp nya masing - masing.

Di situlah mulai terjadi per'bincangan atau percakapan di antara teman atau sahabat satu kamar.

dan tak banyak pula orang - orang / karyawan yang menghabis'kan malam nya di aula mes untuk sekedar mengobrol atau bercanda satu sama lain.

di selingi segelas kopi atau kepulan asap rokok di tengah aula mes.., mereka asyik menikmati malam dan bahkan ada pula yang ber'nyanyi sembari memainkan gitar bersama teman satu kerjanya.๐ŸŽต๐ŸŽถ๐ŸŽธ๐ŸŽธ

*************

Angin yang bertiup sepoi - sepoi menambah dingin nya suasana pabrik dan menerpa pohon dedaunan yang tak banyak tumbuh di sekitaran Aula.

Kala itu.., tony masih mengguna'kan kaos polos dan sarung berjalan menuju pos scurity tempat mang fuad berjaga.

Tony : mang ?

Mang fuad : ton.., sendirian aja ?

Tony : iya mang.., mang fuad lagi santai aja ?

Mang fuad : iya ton.., mana cindy ?

Tony : lagi di kamar mes mang, sengaja tidak saya ajak kemari biar dia istirahat.., besok kan hari sabtu masih kerja setengah hari.

Mang fuad : iya bener juga ton.

ya sudah kita ngopi bareng aja ton sembari ngobrol - ngobrol.

Tony : boleh mang...

singkat cerita mang fuad dan tony asyik mengobrol di tempat pos jaga security.โ˜•โ˜•โ˜•

Lalu ke'esokan hari nya kegiatan kerja di lakukan seperti biasa.., namun di saat pagi, tony di panggil ke kantor oleh bu selly Sebelum ia mulai bekerja.

Kebetulan hari sabtu, tony tidak keluar men' distributor kan barang, tetapi ia hanya membereskan gudang.

Setelah duduk di kursi depan bu selly.., terlihat beliau mengeluarkan amplop.

Bu selly : ton ini ada surat dari kampung untuk mu ?

Tony : iya bu.., terima kasih.

Bu selly : Oh iya.., kapan ya kita jalan makan bareng lagi ?

Tony : gimana ntar dech bu.., nunggu waktu yang tepat !

Bu selly : iya dehc kalau begitu..

Tony : ya udh bu.., saya pamit dulu terima kasih atas surat nya

Bu selly : iya sama - sama, silahkan...

Tony : mari bu...

Bu selly : ya mari...

Akhir'nya tony pun segera menuju ruangan gudang dan mulai bekerja kembali.

Setengah hari lama nya waktu berjalan, tak terasa bell pulang pun berbunyi.., kala itu sabtu 19 desember 1994 pukul 13 : 00 WIB atau jam satu siang.๐Ÿ”Š๐Ÿ”Š

tony mulai menepi dan merebahkan badan nya di mes.

Sambil menengadah ke atas menatap langit - langit kamar mes.., ia termenung dan bertanya - tanya tentang apa isi surat balasan dari ibu nya ๐Ÿค”๐Ÿค”???

Ber'beda dengan cindy nampak ia sedang menggosok/menyetrika pakaian ber'gantian dengan teman nya.

Setelah semua selesai.., lalu cindy ber'dandan rapih.

Tercium semerbak bau mewangi dari tubuh dan kaos yang cindy gunakan maklum pada waktu itu hari sabtu malam minggu jadi rata - rata gadis yang di mes pabrik banyak yang menggunakan parfum atau we wangian bahkan teman sekamar cindy sudah siap - siap hang - out keluar dengan ke kasih nya.

Tak lama kemudian datang dua pemuda secara be'barengan yaitu tony dan teman nya.

Teman tony mengguna'kan celana jeans model cut bray dan kemeja motif kotak - kotak yang pada masa itu memang lagi trend nya.

berbeda dengan tony ia hanya mengguna'kan kaos dan celana pendek biasa berwarna putih terang.

terdengar agak gaduh dan samar di antara per'cakapan dialog mereka ber'empat yang jelas selang be'berapa sa'at kemudian teman tony dan cindy pergi meninggal kan mereka berdua.๐Ÿ‘ญ๐Ÿ‘ฌ๐Ÿ‘ซ

************

bersambung>>>>>>>