Chereads / My Enemy,My Lovely / Chapter 41 - Chapter40

Chapter 41 - Chapter40

**

Ini adalah hari kelulusan Manda. Semua murid yang lulus sangat senang pastinya. Tapi Manda? Manda tetap menunggu Reza di dekat pintu gerbang sekolahnya.

Manda diajak Salsa untuk memasuki area sekolah karena acara akan segera dimulai. Manda pun masuk dengan keadaan yang sangat tak tenang. Ya,waktu Manda ditenangkan dengan obat tidur selama tiga hari itu membuat Zaky pun was-was jika Manda akan mengamuk lagi. Namun kini,Manda telah sadar akan Reza yang memang harus dilepaskan.

Tapi hatinya terus meminta akan kehadiran Reza disini,sekarang ini. Manda tidak mau jika Reza pergi meninggalkan Manda sendirian kali ini. Cukup dia menjadi musuhnya selama di sekolah. Kini mereka akan lulus. Apakah Reza akan kembali? Manda harap itu.

.

.

.

.

.

.

"Manda senyum" teriak Salsa yang akan mengambil foto.

"Manda hey mandaa" teriak Salsa yang tersadar jika Manda tengah melamun. Salsa mengguncang badan Manda.

Manda akhirnya tersadar dari lamunannya dan kembali bertanya kepada Salsa.

"Kenapa sa?" tanya Manda.

"Iihh Lo kenapa? Mikirin Ramon yaa ohh atau jangan-jangan Lo mikirin Reza yaa" goda Salsa.

"E-enggak kok Lo aja kali" sindir Manda.

"Emmm eh iya ya kemana si Reza kok gak datang?

Apa emang dia gak lulus jadi gak datang ya mand?"

"Auah pusing" ujar Manda.

"Lahh?? Lo mukanya pucet banget. Lo sakit mand?" tanya Salsa yang khawatir karena Manda sekarang seperti mayat hidup yang sedang meratapi nasibnya di kehidupan dahulunya.

"E-enggak ih Salsa" ucap Manda langsung memakai lipbalm nya.

"Nohh kan Lo it-" ucapan Salsa terpotong karena acara kelulusan akan dimulai.

.

.

.

.

"~SELAMAT KEPADA MURID SAYA YANG BERNAMA MANDA AUDYA MENDAPAT PERINGKAT PERTAMA DENGAN NILAI YANG SANGAT FANTASTIS DI SEKOLAH INI~" Ucap kepala sekolah.

.

"Sudah kuduga. Selamat Manda aku harap kamu baik-baik aja nanti..setelah aku pergi" gumamnya dari ujung sana dan langsung pergi meninggalkan area sekolah.

.

.

.

.

****

"Selamat ya Manda" ucap Razha sambil mengacak rambutnya.

"Uuhhh adek Abang selamat yaa" ucap Zaky lalu merentangkan tangannya. Manda menyambutnya dengan kesedihan karena Reza tak datang. Kemana dia? Apa benar Reza telah pergi? Jahat!

"Ehh dek kenapa nangis hm?" tanya Zaky di sela pelukannya.

"Hiks abangggg hiks" tangis Manda pecah sekarang.

"E-eh k-kenapa dek? Syutt Abang disini Udah ya nangisnya" tenang Zaky.

Razha yang ada di depan Zaky pun menanyakan kepada Zaky dengan membisu. Zaky yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya. Kenapa dengan adiknya ini? Mudah sekali rapuh haha.

***

============

============

•Tiga Tahun Kemudian

"Manda,kamu gak ada niatan buat kuliah gitu atau kerja kek?? Abang capek liatin kamu kaya gak ada tujuan hidup gitu" ucap Zaky sambil membenarkan baju wisudanya.

.

Ya,ini adalah acara wisuda Zaky dengan gelar SE [Sarjana Ekonomi] Zaky akan lulus S3 nya. Tapi dia khawatir karena Manda ini terus-terusan diam dirumah nya yang besar seperti apartemen ini namun sepi bersama peliharaannya yang baru ia beli bernama Holly sejenis anjing. Ya,Manda dan Zaky pindah ke Amerika sesuai perjanjian mereka dahulu. Apartemen mereka? Tentu ditinggali mang Eje karena supaya saat mereka pulang mereka tidak menginap di hotel. Sesekali juga papanya Manda berkunjung. Kenapa mereka tidak seatap? Karena rumah Zaky yang sekarang ini jauh dari kantor perusahaan papanya. Jadi ya you know lah gimana yaa.....

.

"Nanti aja kalo mau" ucap Manda malas.

Yang membuat si pendengar menjadi frustasi menghela nafas panjangnya dan langsung pergi ke dapur untuk mengambil minumannya yang tertinggal. Ya Zaky tadi niatnya ke dapur tapi melihat adiknya yang sedang bermalas-malasan membuatnya geram tapi sabar.

Manda sekarang sedang menonton acara TV dan terus mengganti channel TV nya. Sehingga Manda berhenti di sebuah siaran langsung berita di luar negeri yaitu Amsterdam.

Di siaran itu Manda melihat seseorang yang tak asing baginya. Tapi Manda tidak bisa mengingatnya. Ya,karena Manda memiliki amnesia jadi Manda tidak boleh terlalu memikirkan memorinya karena itu membuat mentalnya terganggu.

Di siaran itu Manda melihat seorang lelaki yang tinggi dan berkulit bersih putih dan Manda memang tidak asing dengannya. Manda memperjelas penglihatannya namun siaran itu langsung berhenti dan berganti dengan siaran kartun yang Manda pun tidak paham apa yang dibicarakannya.

"Kamu nonton apa sih? Serius banget" ucap Zaky sambil meminum Ice Coffee buatannya sendiri.

"Emm enggak tadi Manda kaya liat seseorang gitu tapi mungkin Manda salah liat" ucap Manda sambil mengganti channel nya lagi.

'Manda inget siapa? Jangan-jangan...ahh nggak gak mungkin' Zaky sempat berfikir sejenak namun kembali menjauhkan fikiran buruknya itu.

"Emm dek kita harus berangkat sekarang satu jam lagi acaranya akan dimulai. Ayo" ajak Zaky.

"Ohh iya bang" ucap Manda sambil mematikan televisi nya.

***

"Ciee Abang ku udah lulus nihh" goda Manda sambil menyenggol lengan Zaky lalu Manda memeluknya dengan sangat erat dan membuat orang yang dipeluknya terkekeh.

"Erat banget kaya yang mau pisah aja" ujar Zaky.

"Iya,nantikan siapa tau satu jam kemudian Abang nikah terus Manda ditinggal" ucap Manda dengan raut wajah sedih.

"Ehh udah jangan sedih Abang disini kok" ucap Zaky sambil mengeratkan kembali pelukannya.

"Ekhem,gua gak dianggap nih" unknown.

"Ehh iya zha maaf.."

"Iya kak aku lupa ada kak Razha disini" senyum Manda dengan menampilkan gummy smile nya.

~'Manis'~

.

Ya,Razha juga sama pindah ke Amerika entah apa alasannya tapi dia juga punya cabang di sini. Tentang anak buah Razha? Kini mereka sudah pensiun dan Razha fokus ke perusahaannya. Tapi jika dibutuhkan mereka akan kembali lagi seperti dulu,berandalan namun tetap mempunyai kesopanan. Di usia Razha ini dia sudah sukses dengan baik. Apalagi Zaky dia kan pewaris perusahaan papanya tentu dia pun tak kalah hebat. Zaky lulus dengan nilai paling tinggi di kampusnya. Pokoknya Zaky adalah mahasiswa terbaik dikampus nya beuhh...

.

.

~Yaelah palingan si Razha mah mau modus doangan.. BTW Zaky yaampun idaman banget udah pinter ganteng baik beuhh calon gua inimah apalagi KAYA haha~ MAAF AUTHOR GABUT HE.

.

.

"Idih lu aja kali bro,gua mah nanggung mau bisnis dulu sama papih tercinta" idih si Zaky kok jadi receh.

"Lahh papih lu gak Dateng hah? Papih tercintah lu itu bang?" tanya Razha.

"Palingan lagi sibuk kali. Yaudahlah gimana kita rayain bareng-bareng" ucap Zaky yang disambut sahutan gembira dari Manda dan Razha.

"Setuju aee hayuuk" seru Razha.

"Tapi lu yang bayar ya bos.. Kan gua yang lulus masa gua yang traktir kan gak adil" smirk Zaky.

"Lah tapi ayo lah mumpung lagi baik nih gua.. Gimana kalo di Cafe Pugimmba aja? Disitu enak-enak tau makanannya" ucap Razha lagi dengan nada gembiranya seperti anak kecil.

"Etdah bos lu jangan kegirangan banget malu lu pake jas ngomong kaya anak TK anjir" sahut Zaky sambil tertawa melihat tingkah Razha. Itupun membuat Manda tertawa geli. Razha pun hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia pasti sedang menahan malu HAHA.

*****

Gimana pada rindu gua kagak??

Yaelah palingan cuman di sekip kaga dibaca:>

Gua kan emang butiran kertas cuman diliat doang kaga di apa-apain tapi biasanya langsung di bakar ehew::

BTW VOMMENT YAWW❤️❤️

TQ BUAT YG UDAH BACA.. SEE YOU ALL NEXT CHAPTER OKEEEE ❤️❤️😚