Ketika Gu Xiaoxiao melihat Gu Ran, pria itu juga kebetulan menoleh. Di sisinya ada seorang lelaki tua, sedangkan di belakangnya ada istri dan anak-anaknya.
Gu Ran menoleh, lalu menunjuk ke arah Gu Xiaoxiao dan membisikkan sesuatu kepada orang di sisinya. Gu Hongcheng mengikuti arah tunjuknya dan melihat ke atas. Saat melihat Gu Xiaoxiao, dia menghentikan langkahnya.
Gu Xiaoxiao yang berada tidak jauh balas menatapnya dengan tidak berdaya. Melihat wajah yang begitu familiar, sudut mata Gu Hongcheng tiba-tiba menjadi basah.
Dulu, orang itu juga sangat muda, cantik dan lembut seperti gadis di depannya.
Sejak kecil dia suka naik ke bangku untuk mengambil buku di rak dan membacanya. Dia juga suka berada di sampingnya dan memanggilnya ayah lagi dan lagi. Suaranya begitu jernih dan indah didengar.
Adegan dari masa lalu diputar ulang di benaknya. Bayangan terakhir akhirnya terhenti pada tubuh Gu Wanting yang terbaring di kamar mayat.