Ye Fei masih belum tidur dan terus menonton TV. Setelah mendengar suara pintu terbuka, ia tidak menoleh. Setelah menutup TV dengan ringan, ia berbaring kembali di selimut. Ia berbalik dan membelakangi Su Mohan, seolah tidak berniat mengabaikannya.
Su Mohan berdiri di samping tempat tidur dan menatapnya sebentar, kemudian bangkit dan masuk ke sisinya. Ia memeluknya dengan erat di belakang, seolah merasa lega.
Ye Fei tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerucutkan bibirnya. Suhu tubuhnya di seberang piyama membuatnya merasa nyaman seperti biasa.
Satu minggu kemudian, Su Mohan baru berganti pakaian dan bersiap untuk pergi ke kantor. Ponselnya bergetar, ia membaca pesan teks dan alisnya langsung berkerut. Ye Fei di samping tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Ada apa?"
"Jin Yuwei bergerak. "
