Fade to love you
Almeera dan Erik telah menjadi sepasang kekasih sejak SMU. Kisah cinta mereka tergolong tidak mudah. Penuh dengan perjuangan, tetapi semuanya bisa terlewati, karena mereka saling memiliki dan saling menguatkan satu sama lain.
Waktu berlalu, tapi hidup membuktikan bahwa roda kehidupan selalu berputar. Setelah menyelesaikan studinya di luar negeri, Erik berhasil meraih kesuksesan dan mendapatkan posisi sebagai General Manajer di sebuah perusahaan terkemuka di kota Seoul.
Dengan kepercayaan yang di berikan oleh tuan muda Almert, yang sudah di anggapnya seperti kakak sendiri, Erik membuktikan dirinya. Namun, sayang, bertolak belakang dengan prestasi cemerlangnya di tempat kerja, ternyata selama ini Erik mengidap kanker hati stadium akhir.
Sementara itu, Almeera harus terus bergelut dengan trauma masa lalunya. Dia berusaha bangkit dan meyakinkan diri sendiri bahwa sejarah tak akan terulang, sampai suatu kenyataan mengejutkannya, bahwa seseorang yang membuatnya sangat trauma telah kembali kedalam hidupnya tanpa ia sadari, sialnya orang itu adalah sahabat dari kekasihnya sendiri, Almert.
Belum lagi sempat sembuh betul dari trauma masa lalunya, Almeera harus menghadapi kenyataan bahwa dia harus menikahi Almert atau tuan muda Almert, karena kebutuhan akan biaya rumah sakit adiknya, Zafreno, yang juga menderita kanker hati.
Almeera dan Almert pun mati-matian menyembunyikan perjodohan mereka dari Erik. Mereka berdua takut, jika Erik mengetahui hal ini, akan membuat pria itu sakit hati, dan benar saja, ketika Almeera di paksa untuk menerima perjodohannya dengan tuan muda Almert, Erik yang saat itu juga berada di tempat yang sama mendengarkan hal itu, merasa sangat terpukul.
Berhari-hari, Erik terlarut dalam kesedihannya dan perasaan terkhianati yang mendalam. Namun, kemudian ia teringat akan satu hal, bahwa bagaimanapun, pada akhirnya dia tetap akan meninggalkan Almeera, cepat atau lambat. Erik yang mulai berpikir menggunakan pikiran yang jernih pun memutuskan untuk meminta Almert menikahi Almeera dan membahagiakan gadis itu sebagai pengganti dirinya. Awalnya, Almert merasa ragu dan takut, belum lagi sikap Almeera yang sama sekali tidak bersahabat padanya, tapi pinta Erik membuatnya kembali ingat akan kenangan masa lalu yang pernah ia lalui bersama Almeera, bahwa ternyata selama ini ia sangat mencintai Almeera.
Kanker hati yang diderita oleh Erik mencapai puncaknya, ia terpaksa harus pergi ke Kanada untuk melakukan transplantasi hati, meninggalkan Almeera dan Almert. Sementara itu, Almert yang sudah mendapatkan restu dari Erik, mulai gencar menarik perhatian Almeera. Almert bahkan tak ragu lagi untuk mengutarakan rasa cintanya pada Almeera, dan pada akhirnya berhasil membuat Almeera luluh, meski gadis itu tak menjanjikan cinta yang sempurna, karena separuh dari hatinya masih dimiliki oleh Erik.
Akhir Desember di tahun yang sama, Almeera dan Almert pun akhirnya menikah dan mengikat janji sehidup semati diatas altar pernikahan mereka.