Dini Hari - Di Apartemen Arya.
Bara masih menginap di apartemen Arya karena dia enggan untuk pulang tanpa membawa Kinasih, apalagi harus bertemu dengan Arimbi. Meskipun dia harus tidur di sofa karena Arya tidak mau berbagi kasur padanya.
Hari masih sangat pagi ketika Bara tampak gelisah dalam tidurnya.
"KINASIH!!!" Teriak Bara dengan kedua mata yang tiba-tiba saja terbuka lebar.
Dia duduk tegak dengan bulir keringat yang hampir berada disetiap tubuh dan wajahnya. Bahkan Arya yang mendengar teriakan Bara segera keluar dari dalam kamar.
"Ada apa, Bara?" tanya Arya dengan tatapan heran.
Bara mengatur napasnya terlebih dahulu saat dia akan berbicara dengan Arya. Pria itu sudah berada dekat dengannya, menatap heran dan menunggu Bara memberikan penjelasan.
"Aku memimpikan Kinasih. Aku merasa jika dia dalam keadaan yang bahaya," ucap Bara sambil mengusap dadanya yang terasa berdebar-debar sakit.