"Oh suami kamu bernama Bara. Dan kalian bertengkar? Apa kamu sungguh mendapatkan luka ini karena kecelakaan. Atau… sebenarnya ada kekerasan dalam rumah tanggamu?" tanya Kinayah masih saja menaruh kecurigaan dengan luka yang di alami Kinasih.
"Tentu saja aku yakin dengan jawabanku. Kenapa pertanyaanmu begitu aneh? apa seperti ini sikap kamu dengan pertemuan kita? seolah-olah kamu tidak percaya padaku apalagi kamu sudah mencurigai suamiku?" ucap Kinasih dengan tatapan heran dan kesal.
"Kita baru saja bertemu dan kamu sudah mengajakku untuk berdebat? Aku mohon, ini bukan waktu yang tepat untuk membahas masalah rumah tanggaku." ucap Kinasih dengan tatapan serius. Walaupun saat ini dia bertengkar dengan Bara, tapi dia tidak rela kalau ada orang yang berpikiran negatif pada Bara, suaminya.